Usaha Gorengan

Orang Indonesia tidak bisa lepas dari yang namanya gorengan.

Dalam suasana apa pun, acara apa pun, gorengan nyaris selalu hadir sebagai hidangan praktis di atas meja.

Karena itu, membuka usaha gorengan adalah salah satu terobosan bisnis yang bisa dikatakan tidak akan pernah mati.

Anda tertarik ?

Bisnis Plan Usaha Gorengan

Sebelum benar-benar terjun, ada beberapa perencanaan yang harus dipikirkan secara matang.

Berikut di antaranya:

1. Kuatkan tekad dan niat, jangan hanya menganggap remeh usaha berjualan gorengan ini, melainkan menjadi satu usaha yang benar-benar akan ditekuni
2. Cari titik lokasi yang potensial, yang sesuai dengan target market yang ingin dibidik
3. Tentukan target atau sasaran calon konsumen gorengan Anda
4. Pertimbangkan menu lain yang ditawarkan seperti nasi bungkus dan sebagainya, atau murni gorengan saja
5. Tentukan jenis gorengan apa saja yang akan dijual
6. Lengkapi peralatan untuk memasak gorengan
7. Pikirkan media yang akan digunakan untuk meletakkan perlengkapan
8. Pikirkan waktu potensial untuk berjualan, kira-kira kapan paling sering orang-orang akan mencari gorengan
9. Pikirkan modal yang diperlukan
10. Susun strategi pemasaran dan promosi yang tepat.

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Gorengan

Sama halnya dengan usaha angkringan dan usaha pecel lele yang punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, berikut beberapa kelebihan jika Anda ingin membuka usaha berjualan gorengan.

1. Tidak memerlukan modal yang besar seperti jenis usaha kuliner yang lain, karena fokus Anda hanya pada gorengan
2. Tingginya minat masyarakat pada gorengan yang tidak akan pernah pupus, membuat bisnis yang satu ini bakal jalan terus
3. Tidak akan kesulitan untuk memasarkannya, karena target pasar yang luas
4. Tidak memerlukan skill khusus karena pengolahan gorengan tentunya mudah saja
5. Fleksibel dan bisa dijadikan usaha sampingan
6. Untung besar bisa diraih jika Anda benar-benar pintar mengelola keuangan.

Ada pun kekurangan dari usaha yang satu ini, antara lain:

1. Jika gorengan tidak habis dalam sekali jual, maka tidak bisa dijual lagi keesokan harinya karena cita rasa pasti sudah berbeda
2. Harga bahan baku yang sering naik sewaktu-waktu bisa membuat pelanggan bertanya-bertanya.

Kendala dan Solusi Usaha Gorengan

Setelah tahu beberapa kelebihan dan kekurangannya, berikut beberapa kendala yang akan sering Anda jumpai dalam menjalankan usaha jualan gorengan.

1. Saingan ada di mana-mana, karena seperti disebutkan tadi usaha ini adalah usaha yang tidak akan pernah mati. Jadi, jangan heran kalau di tempat-tempat potensial sudah ada tukang gorengan yang mangkal
2. Pelanggan yang bosan karena gorengan yang disajikan itu-itu saja tanpa variasi dan inovasi produk
3. Isu bahwa gorengan kurang baik untuk kesehatan tubuh juga membuat masyarakat modern mulai beralih dari menu camilan yang satu ini
4. Kesalahan memilih tempat dan target pasar, atau waktu yang pas berjualan gorengan.

Untuk berbagai kendala umum di atas, berikut solusi yang bisa diterapkan:

1. Cari tempat yang strategis, usahakan belum ada penjual gorengan di sana. Tapi pastikan juga di lingkungan tersebut dihuni para penyuka gorengan
2. Buatlah variasi produk gorengan sehingga tidak monoton. Bisa dengan menambah jenis gorengan baru, atau gunakan banyak varian rasa yang bisa dipilih pelanggan
3. Buat usaha Anda unik dan beda dari tukang gorengan lainnya, misal dari kemasan, gerobak, nama yang memorable, dan sebagainya
4. Selalu berikan kualitas terbaik untuk menepis isu bahwa konsumsi gorengan tidak sehat. Gunakan minyak yang baru, bahan baku yang selalu fresh sehingga masyarakat percaya gorengan Anda higienis.

Cara Mengelola Keuangan Usaha Gorengan

Usaha modal kecil yang satu ini akan menghasilkan untung besar jika Anda bisa mengelola keuangannya dengan baik. Berikut beberapa tipsnya:

1. Pisahkan uang modal dan laba yang didapat per harinya
2. Jangan gunakan uang modal untuk keperluan pribadi, jika memang harus maka catatlah sebagai utang supaya modal tidak berkurang
3. Pikirkan masak-masak jika ingin menambah modal, dari mana asal modal tersebut. Jika harus meminjam, maka pastikan penghasilan labanya bisa menutup pinjaman
4. Kelola dengan baik perputaran keuangan dan disiplinlah pada diri sendiri.

Modal yang Dibutuhkan Usaha Gorengan

Modal awal :

Biaya operasional setiap hari:

Jadi, kira-kira modal awal yang diperlukan untuk modal jualan gorengan adalah sekitar Rp 2.475.000.

Bagaimana, tidak terlalu besar, bukan?

Analisa Keuntungan Usaha Gorengan

Untuk hitungan kasar keuntungannya, anggaplah Anda bisa menjual rata-rata 300 gorengan dengan harga Rp 1.000 per harinya.

Maka, hitungannya menjadi:

• Pendapatan per hari : 300 gorengan x Rp 1.000 = Rp 300.000
• Pendapatan kotor per bulan : 30 hari x Rp 200.000 = Rp 9.000.000
• Pendapatan bersih : (Pendapatan kotor – biaya operasional) = Rp 9.000.000 – Rp 8.250.000 = Rp. 750.000

Jika per harinya Anda bisa menjual lebih dari itu, maka keuntungan yang akan didapat pun lebih banyak lagi.

Dengan pendapatan sejumlah itu, Anda akan bisa mengembalikan modal dalam waktu yang tidak lama.

Bagaimana, menggiurkan, bukan?

Target Pasar Usaha Gorengan

Target pasar untuk usaha gorengan ini, antara lain:

• Masyarakat umum
• Mahasiswa
• Pekerja
• Ibu rumah tangga

Cara Mengelola SDM Usaha Gorengan

Agar usaha Anda semakin berkembang pesat, tentu SDM pun harus ditingkatkan. Berikut beberapa tipsnya:

1. Memberi penghargaan pada diri sendiri jika omzet melampaui prediksi
2. Menjalin komunikasi yang efektif, memberi bonus saat penjualan melejit, dan bersikap baik pada pegawai (jika ada)
3. Meningkatkan skill dan selalu update ilmu terbaru seputar gorengan untuk meningkatkan cita rasa dan varian menu.

Strategi Meningkatkan Profit Usaha Gorengan

Berikut beberapa langkah yang bisa dicoba untuk meningkatkan pendapatan usaha jualan gorengan yang Anda jalankan:

1. Lengkapi menu gorengan Anda sehingga pelanggan yang datang tidak kecewa
2. Selalu berinovasi pada produk gorengan dengan menyajikan menu-menu baru atau rasa yang baru
3. Berikan keunikan atau ciri khas pada produk gorengan Anda, seperti kemasan yang menarik agar pelanggan kembali lagi
4. Buka cabang di tempat lain jika usaha sudah memungkinkan untuk itu
5. Bersikap ramah pada pembeli adalah cara paling ampuh supaya mereka kembali lagi.

Strategi Marketing dan Pemasaran Usaha Gorengan

Siapa bilang jualan gorengan tidak butuh strategi marketing yang bagus? Langkah berikut bisa Anda terapkan:

1. Gunakan banner atau spanduk yang menarik di depan lapak gorengan Anda dengan tulisan yang terbaca jelas
2. Gunakan sistem online seperti media sosial sebagai sarana pemasaran
3. Jika berjualan gorengan secara keliling, gunakan tanda yang menjadi ciri khas yang menandakan bahwa Anda akan datang, menggunakan bunyi tertentu misalnya.

Nah, itu dia 10 poin penting yang harus diterapkan agar usaha gorengan Anda laris manis.

Bagaimana, masih ragu untuk membuka usaha ini ?

Tentu tidak, ya!