Rental mobil merupakan suatu bisnis yang sudah ada sejak lama. Hingga saat ini, usaha rental mobil masih tergolong potensial.
Rental mobil sendiri merupakan suatu layanan yang banyak dibutuhkan.
Kelebihan Usaha Rental Mobil
Sebagai salah satu bisnis yang potensial, rental mobil memiliki sejumlah kelebihan sebagai berikut:
- Keuntungan yang cukup menggiurkan
- Target pasar yang luas
- Mudah dikelola
- Banyak solusi penanganan risiko
Kekurangan Bisnis Rental Mobil
Sebagai suatu bisnis, rental mobil juga tidak luput dari kekurangan. Adapun kekurangan-kekurangannya adalah sebagai berikut:
- Risiko tinggi
- Modal besar
- Pengelolaan biaya besar
Cara dan Persiapan Memulai Usaha Rental Mobil
Bagi Anda yang siap terjun dalam bisnis ini, berikut akan kami paparkan persiapan apa saja yang perlu diperhatikan:
- Memilih Lokasi Bisnis Prospektif yang mudah diakses.
- Survei jenis kendaraan yang banyak dipilih atau difavoritkan oleh masyarakat.
- Siapkan modal untuk memulai usaha.
- Pilihlah jenis mobil yang minim perawatan dan suku cadang yang mudah didapatkan.
- Pilih dan gunakan asuransi kendaraan untuk mengurangi risiko kerugian.
- Buat dan siapkan peraturan administrasi yang lengkap dan detail.
- Jika menyediakan layanan driver, pilih driver yang berpengalaman dan dapat dipercaya.
Modal Usaha Rental Mobil
Di sini, kami akan menghitung dan membuat estimasi modal untuk 1 unit kendaraan. Untuk lebih lengkapnya, bisa dilihat di bawah:
Modal Tetap:
- Pembelian mobil sistem kredit dengan modal : Rp 150.000.000.
- DP kendaraan sebesar 20% (DP ditentukan oleh pemerintah) : Rp 30.000.000.
- Cicilan per bulan untuk masa tenor 23 bulan : Rp 4.000.000
- Biaya aksesoris mobil (kaca film, cover jok, dan lain-lain) : Rp 5.000.000
- Asuransi all risk : Rp 3.000.000
- Total investasi : Rp 160.000.000.
Pengeluaran Berjalan:
- Ganti oli mesin dan oli transmisi : Rp6.000.000
- Ganti 2 set ban : Rp9.000.000
- 1 kali ganti aki : Rp500.000
- Cuci dan salon mobil per 3 bulan sekali : Rp8.000.000
- Pajak mobil : Rp 5.000.000
- Servis rutinan : Rp 9.000.000
- Total pengeluaran : 37.500.000
Catatan: Pengeluaran bisa bertambah jika Anda memberi layanan paket sewa plus BBM. Penambahan pengeluaran berupa BBM full tank di awal penyewaan.
Analisa Keuntungan Usaha Rental Mobil
Meski membutuhkan modal besar, usaha ini menawarkan potensi keuntungan yang besar. Penghitungan analisa dan cara mendapatkan keuntungan dari rental mobil bisa dilihat di bawah ini:
- Total hasil sewa selama 2 tahun : Rp292.000.000
- Kendaraan dijual setelah masa selesai cicilan lunas : Rp120.000.000
- Total penerimaan selama 2 tahun : Rp412.000.000
Keuntungan bersih: Rp412.000.000 – (Rp160.000.000 + Rp37.000.000) = Rp215.000.000
Keuntungan di atas untuk 1 unit mobil per 2 tahun. Setelah menjualnya, Anda bisa kembali membeli mobil baru melalui sistem kredit untuk disewakan kembali.
Peluang Bisnis Rental Mobil
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak masyarakat yang membutuhkan layanan rental mobil. Sehingga, prospek rental mobil pun kian tumbuh berkembang.
Adapun beberapa peluang yang bisa Anda bidik, di antaranya seperti:
- Sewa Kendaraan (Lepas Setir)
Peluang usaha ini merupakan salah satu yang paling banyak ditemukan. Penyewaan kendaraan, atau yang dikenal dengan ‘lepas setir’ hanya melayani sewa mobil saja.
Di sini, Anda tidak perlu menggaji driver. Jadi, bisa menghemat pengeluaran.
- Pick Up
Pick up atau antar jempur merupakan suatu layanan yang populer. Layanan ini bisa Anda sediakan untuk antar jemput dari titik lokasi penjemputan, hingga ke titik tujuan.
Jemputannya meliputi bandara, terminal, dan berbagai tempat lainnya.
- Layanan Carter Kendaraan
Layanan ini meliputi sewa kendaraan, bahan bakar, termasuk driver. Namun, pengeluran gaji driver hanya pada masa kerja saja.
Jika driver tidak ada job, maka tidak dikenakan biaya gaji bulanan.
Keuntungan dari layanan ini lebih minim risiko. Terutama risiko-risiko berat seperti mobil dibawa kabur oleh customer yang tidak bertanggung jawab.
Kendala dan Penyelesaian Bisnis Rental Mobil
Bisnis rental mobil memiliki kendala yang cukup serius dan terbilang berat. Meski demikian, risiko ini tidak selalu menimpa setiap pebisnis rental mobil. Kendala-kendalanya seperti:
- Mobil Mengalami Kecelakaan atau Rusak
Untuk penyelesaian mobil kecelakaan dan rusak, Anda harus menyiapkan uang kas jauh-jauh hari. Atau, bisa juga dengan mengasuransikannya.
- Mobil Dibawa Kabur
Sedangkan untuk mengatasi mobil yang dibawa kabur, bisa dengan memasang GPS pada mobil.
Anda bisa melacak mobil pada GPS untuk memantaunya secara real time.
Selain itu, berhati-hati memilih calon customer atau penyewa.
Gunakan persyaratan yang ketat agar aman. Mintalah jaminan lebih pada penyewa, seperti meminta lebih dari satu kartu identitas dan jaminan lainnya.
Lokasi Terbaik untuk Usaha Rental Mobil
Lokasi yang cocok untuk usaha bidang jasa ini adalah di tempat yang strategis. Yaitu, lokasi yang sering dilalui oleh kendaraan dan orang-orang yang melintas.
Berikut lokasi terbaik untuk bisnis rental mobil:
- Dekat jalan raya
- Dekat Bandara
- Dekat Stasiun
- Dekat Perkantoran
Jika tempatnya sedikit ke dalam, bisa dengan membuat plang di dekat jalan raya. Atau, plang dipasang tepat di tempat ke arah menuju tempat Anda.
Cara Promosi dan Pemasaran Bisnis Rental Mobil
Cara mempromosikan bisnis ini, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bisnis lain, seperti usaha martabak, misalnya. Anda bisa memanfaatkan beberapa cara berikut ini:
- Membuat brosur
- Membuat plang rental mobil agar mudah dilihat
- Pembuatan banner
- Promosi melalui media sosial, seperti facebook, whatsapp, dan instagram.
Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
Bisnis rental mobil cocok untuk usaha sampingan maupun usaha utama. Agar mendulang sukses, simak berikut tipsnya:
- Pilih Mobil yang Banyak Peminatnya
Pastikan Anda memilih tipe mobil yang banyak dicari. Umumnya, masyarakat di Indonesia, menyukai jenis-jenis mobil MPV atau mobil keluarga.
- Jangan Membeli Mobil Bekas
Kami sudah menjelaskan cara memulai bisnis di atas dengan membeli unit baru secara kredit. Biaya ringan, namun tetap berpeluang untuk mendapatkan untung besar.
Mobil baru akan membuat pelanggan merasa nyaman. Selain itu, mobil baru juga minim biaya perawatan.
- Membuat Syarat dan Ketentuan Menyewa Mobil
Rental mobil adalah bisnis dengan tingkat risiko cukup besar. Untuk meminimalisir risiko, buatlah syarat dan ketentuan yang tepat.
Mintalah customer untuk meninggalkan KTP, SIM, atau jenis identitas lain yang masih berlaku.
- Mengelola Keuangan dengan Baik
Pengelolaan uang harus benar-benar tepat sasaran. Pastikan Anda memperhatikan pengeluaran rutinan yang telah kami paparkan di atas.
Pastikan Anda menyimpan alokasi dana untuk pengeluaran rutinan dan biaya kredit mobil (untuk yang membelinya secara kredit).
Demikian ulasan seputar usaha rental mobil yang kami ulas secara detail. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda yang berencana untuk menjalankannya.